Oke, ini 3th cerpen dari saya :D
semoga lebih menarik dari sebelumnya.. Enjoy!!
Bokuno Sakura
* Memperbaiki Garis putih di Lapangan Sekolah…
Dibawah matahri aku berlalri hari-hari masa muda …
jalan milik kamu terbentang lurus dan terus memanjang…
angin yang sesaat bersama dengan debu memory jauh disanaa.. *
Masih ingat nggak dulu, kita pernah menyanyikan lagu ini? Hanya ada Kamu dan Aku “Ricky dan Viny “
Di saat, Kamu belum mengenal Aku. Dan begitu pun Aku belum juga mengenal Kamu. Hanya seorang. Kamu dan Aku. Ingat?
Lalu, Kamu dan Aku bertemu. Kita nggak pernah tahu apa yang Tuhan rencanakan pada kita kan?
Aku ingat, saat aku sedang latihan Basket. Tak sengaja aku niat melempar bola ke ring malah bola menuju ke arahmu dan mengenaimu tepat di dahi dan membuat kamu jatuh tak sadarkan diri. Aku berlari ke arahmu dan langsung membawa kamu ke UKS. Pada saat itu aku sangat khawatir dengan keadaanmu, aku duduk tepat disamping tempat tidur UKS dimana kamu tertidur. “dek.. bangun dong ..” sahutku ingin menyadarkan kamu yang pada saat itu aku belum tau nama kamu.
Beberapa hari setelah itu, Aku tidak berani bertemu denganmu lagi. Karena, aku malu telah melukai kamu yang membuat kepala kamu diperban.
Beberapa minggu kemudian aku memberanikan diri untuk bertemu kamu dan meminta maaf, aku menelusuri setiap sudut kelas dan bertanya pada teman-temanku berharap menemukan kamu .
Pada saat melewati kelas 10 IPS 4 aku terhenti akhirnya aku menemukan kamu dan segera masuk menuju bangku dimana kamu duduk. Tanpa pikir panjang, Aku langsung duduk disamping kamu. Dengan rasa canggung gugup aku menatap kearah Kamu namun, kamu membuang muka mungkin karena rasa malu karena perban yang menempel di kepalamu.
“ada apa kamu menemuiku ? ” Tanyanya heran akan kedatanganku
“ Aku ingin meminta maaf atas kesalahan ku dan membuat kamu terluka..”
“Ohh iyaa gak apa kok cuman luka kecil juga hehee ” jawabnya dengan senyum datar.
“makasih ya, eh iya nama kamu siapa kalo boleh tau ?” aku memberanikan diri untuk berkenalan dengan kamu. “N..Nama aku Ratu Vienny Fitrilya , biasa dipanggil Viny , Kalo kamu ? “ Jawabnya rada gugup . “Nama aku Ricky Khansa Ramalio Biasa dipanggil Ricky , nama kamu cantik juga ya kayak orangnya “ gombalku membuat pipinya memerah.
“ah bisa aja kamu..”
“ohh iya.. nanti pulang dijemput atau sendiri ? kalo sendiri pulang bareng aku yuk .. “ ajaku kepada viny yang terlihat menutupi pipinya yang memerah
“Boleh ..” sambil tersenyum manis
“oke ntar pulang sekolah aku tunggu di gerbang ya… “ sambil beranjak pergi dari tempat duduk dan meninggalkan kelas viny.
Bel berbunyi tanda jam sekolah telah berakhir aku bergegas menuju parkiran mengambil motorku lalu menjemput viny yang sudah menunggu di gerbang sekolah.
“Eh maaf vin nunggu lama yaa ? “
“nggak kok kak.. “ sambil menaiki motorku . “Vin..kita main ketaman dlu yuk.. “ ajaku sambil mengendarai motor. “hmm.. Yaudah deh kak.. “ Jawabnya yakin
Sesampai di taman kami duduk dibawah pohon besar yang teduh Cukup lama kami ditaman mengobrol dan Bercanda bersama .Tak terasa matahari senja mulai terlihat aku mengajak viny pulang karena keadaan dia juga masih dalam keadaan sakit aku juga tidak mau memaksakan fisik dia.
Tak terasa sudah sebulan ini, aku dekat dengan viny. Ada perilaku yang menurutku ganjil saat viny bersama denganku. Tatapannya padaku bukan seperti tatapan biasa, tatapanmu seperti berbicara padaku tetapi Aku tidak dapat menerjemahkan itu. Kamu juga lebih perhatian padaku,
“Udah jam segini nih. Udah makan siang blm ky? Makan yuk. Ya walaupun Kamu nggak tertarik untuk makan, temanilah Aku saja ya.” Bujuk viny seraya memegang lenganku.
“Oke.” Balasku dengan senyum.
Aku dan Viny berjalan berdampingan menuju Cafe. Disitu Aku dan Viny tertawa Lepas. Membicarakan dan membuat lelucon tentang sekolah, guru , dan teman-teman viny . Aku tak akan melupakan hari itu. Tak akan.
Saat Aku menatapmu, berbicara denganmu dan bersamamu, Aku melihat di mata kamu seperti ada pelangi . Kepalaku mencari-cari alasan mengenai perasaan ini. Perasaanku kepada viny?
Semakin lama Aku sadar akan perasaan itu dan ingin mengungkapkanya langsung hari itu juga.
“Hmm, cepetan dong makannya kayak siput bener makanya. Aku pengen ngomong sesuatu nih sama kamu. .” Ledeku
“Ihh aku bukan siput..” Balasnya yang belum sempat menelan makanannya..
“Tadi mau bicara apa, ky? Mau ngungkapin perasaan ya? Cie?” Godanya sambil mencubit lenganku.
Perlahan aku memegang tangan viny. Untuk pertama kalinya. Hangatnya suhu tangannya, perlahan meresap pada permukaan kulitku. Kami saling bertatapan muka .Ku Lihat pipi vinny mulai memerah
“Ratu Vienny Fitrilya hari ini tanggal 20 Oktober 2013 Aku mengatakan bahwa… Aku menyukaimu, bahkan Aku sangat menyayangimu. Aku janji akan selalu ada disamping kamu melindungi kamu dimana kamu berada. Apakah Engkau ingin menerima ku sebagai… pacarmu?(udah kayak bacain proklamasi ya wkwk)” Viny sempat tak percaya aku mengatakan itu. Viny ragu akan pernyataan ini. Dan akhirnya setelah kuyakinkan ia untuk menjawab
“Aku mau pacar kamu, ky. Sejujurnya aku juga suka kamu dari dulu ” Suara lembutnya darinya menggetarkan hatiku.
Kami terdiam sesaat. Perlahan Aku melihat untaian senyum manis dari wajahmu. Aku menggegam tanganmu, dan Kamu juga. Kita saling menggegam tangan, namun ini lebih erat seperti tak ingin melepaskan satu sama lain. Bahagia. Apa ini akan jadi Selamanya Kamu dan Aku?
Aku berfikir, mungkin ini yang Tuhan rencanakan bagi Kita. Iya, Tuhan sudah merencanakan Aku dan Kamu bertemu di suatu waktu.
Kami menjalani hari-hari selayaknya pasangan baru. Dan Aku ingat, apa yang Kita lakukan masa pacaran dulu.
Saat pagi, Aku menunggu didepan gerbang rumahmu . “Selamat pagii… sayang.. “ menyapa ceria aku yang menunggu di gerbangnya
Saat Pulang, Kita menyesuaikan waktu. Jika, Aku pulang lebih awal, Aku yang menunggunya di gerbang. Sebaliknya, jika Viny pulang lebih awal, Viny yang menungguku. Terkadang, Viny rela menunggu lama untuk ku karena ekstrakulikuler. Entah itu Basket, Desain Grafis, Photography ataupun Musik. “Aku tidak akan melewatkan hari tanpamu,Ricky” gumamnya sedikit terdengar olehku. “ehh ikut nyanyi yuk bareng aku… “ ajaku sambil mengambil gitar
“yukk.. lagu bokuno sakura ya “ jawabnya dengan senyum dan menyanyikan.
Hari-Hari yang indah bersama viny tak akan ku lupakan. 3 Bulan menjalin hubungan denganya ,tiba-tiba Viny menelfon ku “Hallo sayang… aku mau ngomong sesuatu sama kamu di taman sekarang”
“iyaudah sayang aku segera kesana sekarang “ ada perasaan aneh dalam hatiku pada saat itu. Sesampainya ditaman kulihat Viny sedang duduk melamun di bawah pohon besar yang biasa kami tempati dan disamping dia terdapat gitar entah kenapa dia membawa itu yang terlintas difikiran ku pada saat itu hanyalah “Mungkin Vinny kangen dengan ku dan mengajaku bertemu bernyanyi bersama seperti biasanya..” tapi ternyata semua itu salah..
“hey sayang “ sapaku langsung duduk tepat disampingnya
“sayang maaf ya aku ngomong ini sama kamu sebenernya aku…. “ jawabnya terhenti. “ mau ngomong apa lanjutin aja gak apa kok jangan setengah-setengah vin “ jawabku penasaran
“ricky.. maaf ya hubungan kita harus berakhir sampai disini.. soalnya aku mau ikut audisi Idol Group JKT48 Generasi ke 2 disitu aku gak boleh berpacaran ,sebenernya aku masih sayang sama kamu tapii kamu mengerti aku kan ky ? “ Jelas viny, jantungku terasa berhenti mendengar pernyataan viny. “Ya gak apa-apa kok viny itu juga demi kepentingan masa depan kamu juga kok..”jawabku menahan sedih
“jangan pasang muka sedih gitu dong nnti akunya juga sedih..” rayunya manja
“gak sedih kok”
“nih gitar buat kamu anggap aja kenang-kenangan dari aku “ sambil mengambil gitar disampingnya
“makasih ya vin.. semoga kamu sukses di JKT48 dan jadilah Idol yang baik “
“iya ky sama-sama , aku akan jadi apa yang kamu ucapkan kok “ sambil tersenyum manis
“aku nanti jadi fans kamu boleh kan “ goda ku “hahaa apa sih orang blm masuk juga udh ngefans.. ”
"aku doain kamu lolos ya vin, kalo kamu lolos dan masuk kabarin aku ya.. "
"Aminn, iya aku kabarin kok kalo aku lolos,eh nyanyi lagu bokuno sakura yuk " ajaknya sambil menyubit pipiku.
Hari itu adalah hari terakhir dimana kami bertemu …
Semoga gitar dan lagu ini akan menjadi kenangan tentang perjalanan Kisah Cinta kita dan akan tetap abadi tak terkikiskan oleh waktu
Terimakasih, Ratu Vienny Fitrilya,Semoga kamu Kamu dapat meraih cita-cita kamu setinggi yang kamu mampu dan terimakasih sudah memberikanku semua apa yang Kamu punya. Kasih sayang, peduli, cinta untukku. Kamu sudah memberikanku cerita yang dapat Aku kisahkan pada dunia dan cerita yang dapat Aku senandungkan.
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon